Love Revolution Drakor

annyeong yeorobun !!! 

Perkenalkan saya thania akan menceritakan sedikit drakor yang sedang ramai ditonton oleh kalangan remaja, berjudul "Love Revolution" yang tayang di aplikasi IQIYI. 


Jatuh cinta pada pandangan pertama adalah sesuatu yang dialami oleh hampir semua remaja. Cerita persahabatan dengan teman-teman sekolah juga menjadi hal yang selalu dikenang. Kisah klasik ini dibungkus dengan apik dalam web drama terbaru Kakao TV berjudul Love Revolution yang merupakan adaptasi dari webtoon dengan nama yang sama.

Setelah penampilan yang tak terlupakan dalam Flower Crew: Joseon Marriage Agency, Park Ji Hoon ex Wanna One kembali sebagai peran utama yang akan jatuh cinta dengan Lee Ruby, aktris pendatang baru yang mengawali debut dalam Memorist.

Sementara bagi Kim Young Hoon, personel boyband THE BOYZ, web drama ini menandai debutnya sebagai aktor.Dengan jajaran bintang-bintang muda yang tengah bersinar, tentu web drama ini sangat sayang untuk dilewatkan

DETAIL LOVE REVOLUTION

• Judul: 연애혁명 / Yeonaehyeokmyeong / Love Revolution
•Genre: Persahabatan, Komedi, Romantis, Sekolah
•Negara: Korea Selatan
•Sutradara: Seo Joo Wan
•Produser: –
•Penulis Naskah: Kwak Kyung Yoon
•Rumah Produksi: Kakao M
•Channel TV: Daum, Kakao TV, Viki
•Jumlah Episode: 30
•Masa Tayang: 1 September 2020 – 18 Maret 2021
•Jadwal Tayang: Setiap Kamis pukul 17:00 waktu •Korea atau 15:00 WIB

(foto: Kakao TV)
 
Drama ini dimulai dengan Gong Ju-young siswa berusia 17 tahun yang akan masuk SMA. Dia bersiap tinggal di tempat baru yang saat itu kedua sahabatnya membantu kepindahan ke apartemen barunya. Mereka adalah Lee Kyung-wu dan Kim Byung-hun.

Saat ingin memindahkan barang, Kyung-wu sengaja menghamburkan barang miliknya sehingga pakaiannya jatuh berantakan. Gongju menemukan sebuah gambar seorang wanita, Tepat saat itu sosok wanita melintas dihadapannya, dia adalah Wang Ja-rim. 

Keesokan harinya, Juyoung kesiangan pergi ke sekolah untuk pertama kalinya. Dia terburu-buru naik bus akan tetapi dia tidak membawa uang. Juyoung melihat sahabatnya Kyungwu di Bus. Dia meminjam e-money Kyungwu namun saldonya tidak cukup. Dibelakang Juyong, Wang-rim muncul, dia segera membayar ongkos bus Kyungwu.

Gongju kini mulai jatuh hati kepada Wang-rim.. Dia mengatakan kepada Kyungwu bahwa dia dan Wangrim tampaknya mempunyai semacam hubungan yang ditakdirkan. Namun saat bus berjalan, Juyong terpeleset berusaha menarik apapun.

Dia pada akhirnya tidak sengaja menarik kerah Jarim. Alhasil Gongju segera meminta maaf kepada Wang-rim. Di sekolah, usai istirahat, Juyoung dan Byung-hun menuju kelas Kyung-wu. Salah satu temannya, Sang-hun datang menghampiri mereka.

Terungkap bahwa mereka berteman sejak SMP. Saat itu Juyoung melihat Jangrim satu kelas dengan Kyungwu, sehingga dia merasa malu berjalan mundur keluar dari kelas. Di luar, Gongju berbicara dengan mereka mengatakan dia dua kali bertemu Jarim, dia menganggap Jangrim adalah takdirnya.


Suatu ketika Juyoung terus mengikuti Jarim dari belakang, dia berniat untuk mengembalikan ongkos bus yang sebelumnya diberikan untuknya. Namun setiap ada kesempatan, Juyoung tidak memiliki keberanian, sehingga ini membuat Jarim merasa dibuntuti oleh orang asing.

Pagi hari, Kyungwu menghampiri Jarim dan Minji. Kyungwu mengatakan kepada Jarim bahwa dia ingin menjodohkannya dengan seorang pria. Namun Jarim menolak. Jarim lalu mengatakan bahwa belakangan ini setiap pagi hari, dia dikuntit oleh siswa dengan berambut mangkok dan jaket merah.

Kyungwu menemui Juyoung memberi tahu bahwa Jarim merasa dibuntuti seseorang dengan rambut mangkok dan jaket merah. Juyoung mulai panik, lalu Kyung-min datang. Juyoung melepas jaketnya memberikan kepada Kyung-min untuk menghindari tuduhan.

Namun saat itu Minji datang, dia menyadari Juyoung orang yang menguntit Jarim. Minji lalu mengatakan kepada Jarim untuk berhenti mengejar Jarim. Sebab dia mungkin bukan tipenya, selain itu Minji mengungkapkan bahwa Jarim belum pernah berpacaran.

Di hari berikutnya, Juyoung mengikuti Jarim. Jarim menyadari dia diikuti, segera menghentikan Juyoung. Juyoung merasa terpojok, dia akhirnya mengungkapkan dia ingin meminta maaf atas insiden menarik kerah saat di bus.

Dia kemudian mengeluarkan amplop berisikan uang sebagai ganti ongkos Jarim. 5 hari sebelumnya, Juyoung menulis perasaan pada Jarim di kertas uang 1000 won. Dia berharap Jarim membacanya. Namun Saat ini, mereka bersiap naik bus, namun Jarim memasukkan uang pemberiannya ke dalam kotak pembayaran bus, sehingga Juyoung merasa kecewa.

Di hari berikutnya, Juyoung, Kyungwu dan Jarim berangkat ke sekolah bersama. Saat pemberhentian bus, Juyoung meminta nomor telepon Jarim dengan menyodorkan handphone-nya. Hanya saja saat Jarim ingin mengambilnya, Juyoung dengan sengaja menjatuhkannya.

Keusilan Juyoung tidak berhenti, dia menaburkan permen lolipop di atas Jarim sebagai hari White Day. Bahkan tidak hanya itu Juyoung secara diam-diam meletakkan lolipop di tas Jarim. Akan tetapi alih-alih menjadi suka, Jarim justru merasa tidak suka, dia memutuskan untuk pergi naik bus.

Di kelas, Jarim berbicara dengan Minji dan Ahram. Mengenai kejadian sebelumnya, dengan menunjukkan permen lolipop yang diberikan oleh Juyoung. Minji mengatakan bahwa dia merasa kasihan kepada Juyoung, sebab Juyoung tidak mengetahui jika Jarim tidak suka makanan manis.

Minji pergi menarik Juyoung menuju ke kantin. Dia mengatakan kepadanya untuk berhenti mengungkapkan perasaannya kepada Jarim.
Juyoung menolak, dia tidak ingin menyerah.

Minji mengatakan kepadanya bahwa Dengan kepribadian Jarim, dia akan menerima penolakan. Saat itu Jarim muncul, segera Minji pergi bersembunyi sementara Juyoung mengacungkan handphone-nya meminta nomor Jarim. Tentu saja Jarim menolak.

Esok hari, Juyoung telah menunggu di depan apartemen Jarim. Jarim tentu saja merasa kesal, Juyoung tidak berhenti dia terus meminta nomor handphone jarim. Jarim tidak merespon memutuskan untuk pergi.

Di sekolah, Juyoung dengan gitarnya terus mengganggu Jarim. Dia bersenandung menyanyikan lagu meminta nomor handphone Jarim. Hingga suatu ketika Jarim marah, yang menjatuhkan gitar Juyoung hingga rusak.

Kyungwu dan lainnya menghampiri Juyoung. Kyungwu memintanya untuk menyerah. Dia lalu mengatakan kepada Juyoung bahwa dia telah mengirim pesan kepadanya, nomor Jarim. Itu terserah pada Juyoung ingin menghubunginya atau tidak.

Juyoung kesal bahwa dia ingin mendapatkannya sendiri. Hujan turun, Jarim tidak membawa payung. Sementara payung Minji dan Ahram telah disembunyikan oleh teman-teman Juyoung. Saat hendak pulang, Juyoung bersiap mempayungkan Jarim.

Namun Jarim menolak, dia menerobos hujan. Juyoung tidak menyerah dia mengikutinya. Sementara Minji dan Ahram menyadari Kyungwu telah membawa payung mereka sehingga ini membuatnya marah.

Juyoung berusaha keras memberikan payung kepada Jarim namun dia menolak. Terpaksa Juyoung melemparnya namun jarim tidak suka dengan cara Juyoung, dia melempar balik payung itu. Hingga pada akrhinya payung itu rusak.
 

Keduanya tiba di apartemen Jarim. Namun jarim tidak bisa masuk pintu apartemen, sebab dia telah menjatuhkan kartunya. Juyoung menawarkan kepada Jarim untuk pergi ke rumahnya saja. Ini membuat Jarim marah, dia meminta Juyoung untuk pergi.

Juyoung pergi, namun dia kembali meletakkan jaketnya kepada Jarim yang nampak kedinginan. Jarim merasa terkejut. Di saat itu, seorang wanita keluar dari apartemen, sehingga pintu terbuka. Juyoung menahan pintu agar Jarim bisa masuk.

Di dalam apartemen, Jarim meminta Juyoung untuk menunggu sebentar. Jarim lalu mengambil jaket untuknya dan memberikan vitamin. Bahkan dia memberikan payung dan handuk untuknya.

Saat Juyoung berdiri didepan apartemen, adik Jarim yaitu Byulrim berdiri disana. Dia terus mengamati pakaian Juyoung. Sampai di atas, Byulrim marah kepada Jarim sebab telah memberikan jaketnya kepada Juyoung.

Di hari berikutnya, Jarim yang memiliki jerawat barunya, tiba di sekolah bersama Minji dan Ahram. Dia dihampiri oleh Juyoung. Juyoung memberikan makanan mengatakan bahwa ini dapat membantu dalam menyembuhkan jerawat. Jarim mengambilnya namun justru memberikannya kepada Ahram.

Di waktu istirahat, Juyoung dan Byunghun berencana mengikuti acara bakat di retret. Juyoung menawarkan Kyungwu untuk ikut. Juyoung merayunya dengan memberkan ear pods kepada Kyungwu. Kyungwu tidak bisa menolak, namun sebelum itu Kyungwu harus membuat pengakuan yang direkam oleh Juyoung.

Usai melakukan pengakuan, Kyungwu mendapatkannya, namun saat dia membukanya itu hanyalah tipuan. Ini membuat Kyungwu marah dia memberikan tendangan kungfu pada Juyoung. Malam hari, Juyoung dan lainnya berkumpul di kediaman Juyoung.

Kyungwu mengatakan kepada Juyoung untuk berhenti mengejar cinta Jarim. Sebab dia mendengar pembicaraan para wanita di kelas, bahwa Jarim memberikan perasananya dalam skala 0 dari 10. Mendengar ini Juyoung merasa sedih, namun tidak saat dia menerima pesan dari Jarim bahwa dia ada di depan apartemennya untuk mengembalikan jaket.

Tetapi saat dia turun, dia bertemu dengan Byulrim yang ditugaskan oleh Jarim untuk mengembalikan jaket. ini membuat Juyoung merasa kecewa.
Esok hari di acara retret, saat pemeriksaan barang, Juyoung mendengar Jarim lupa membawa cream wajahnya.

Minji menawarkan miliknya namun Jarim menolak sebab wajahnya sensitif. Sesaat kemudian para siswa mendengar berita bahwa salah satu siswa telah kabur, dan itu adalah Juyoung. Saat mereka makan, mereka melihat Juyoung tiba dengan anggota militer disampingnya.

Ini mengejutkan mereka semua. Di ruang kantor, Juyoung dihadapkan Guru, dia mengungkapkan bahwa dia melupakan membawa sesuatu sehingga dia memutuskan pergi ke toko. Namun dia menyadari itu sangat jauh. Karena melakukan kesalahan, Juyoung akhirnya diberi hukuman.

Saat Jarim masuk ke kamar, Jin-hee memberikan Jarim cream wajah.
Dia mengatakan seseorang dengan rambut mangkok yang telah memberinya memintanya untuk diberikan kepada Jarim. Jarim mulai menyadari ini, bahwa Juyoung keluar karenanya.

Jarim menemui Juyoung. Jarim memperingatkan Juyoung untuk tidak melakukan hal ini lagi sebab ini tidak akan membuatnya bahagia.
Juyoung berjanji tidak akan melakukannya.

Juyoung melihat bekas nasi yang menempel di wajah Juyoung, Jarim lalu mengambilnya. Ini membuat Juyoung merasa tersentuh. Sebelum Jarim pergi, dia berterima kasih kepada Juyoung. Bahagia nampak terasa pada diri Juyoung.

Esok hari Juyoung meletakkan nasi di wajahnya menemui Jarim agar dia mengambilnya. Jarim memegangi Juyoung, yang kemudian Ahram dengan tendangannya menghempaskan nasi yang menempel di wajah Juyoung. Permainan game diadakan, saat menyeberangi sungai dengan tali, Minji kesulitan, Kyungwu tiba dia menganggu Minji.

Namun Ahram datang berikutnya, dia menendang Kyungwu yang membuatnya jatuh ke dalam air. Kyungwu terus memegangi kakinya, Juyoung dan Byunghun tiba. Juyoung merasa kecewa dengan cedera yang dialami Kyungwu. Sebab mereka harus tampil di acara pertunjukan retret.

Pada saat Juyoung dan Byunghun berlatih untuk malam pentas, Kyungwu datang dengan kaki terpincang-pincang. Sehingga Juyoung dan Byunghun memutuskan menari berdua. Namun Kyungmin menawarkan diri untuk ikut, meyakini dirinya bahwa dia menghafal gerakannya. Juyoung menyetujui untuk mencobanya.

Malam pertunjukan retret tiba, saat di belakang panggung, Kyung-min gemetar dia mengalami demam panggung. Dia nampak terlihat kaku, Kyungwu datang mengatakan kepada mereka bahwa dia akan menggantikan Kyungmin.

Mereka memintanya untuk tidak melakukan, Kyungwu mengatakan tidak-tidak apa itu hanya dua menit. Giliran mereka akhirnya tiba, mereka menari dengan lugas diiringi lagu EXO. Semua penonton bersorak menyanyi dan menari. Usai itu, lampu padam, semua siswa mulai panik.

Tetapi sorotan cahaya mengarah pada Juyoung. Juyoung mulai bernnyanyi dengan membawakan lagu cinta yang mengungkapkan perasaan pada seseorang yang dia cintai. Setelah bernyanyi, MC datang meminta semua untuk bertepuk tangan.

MC mengatakan kepada para siswa jika ada seseorang yang merasa lagu ini untuknya, untuk segera naik. MC menyadari bahwa ini buat Jarim. Segera Jarim diminta untuk naik. Jarim dengan terpaksa naik di atas panggung. MC bertanya kepada Jarim apa hubungannya dengan Juyoung.

Jarim mengatakan tidak ada. MC memaksa keduanya berpegangan tangan yang kemudian mengatakan bahwa sebagai tanda kencan pertama mereka. Mereka diminta berpelukan. Juyoung menyodorkan untuk memeluk Jarim, namun Jarim tidak merespon, dia memutuskan untuk pergi. Sehingga ini membuat Juyoung merasa terpukul.

Esok hari saat para siswa bersiap untuk pergi, Jarim menerima hujatan dari siswa lain atas sikapnya di malam pertunjukan, dia menganggap Jarim wanita dengan pelukan kaku. Juyoung menawarkan minuman kepadanya namun Jarim mengabaikannya.

Di sekolah, Jarim disudutkan oleh teman-temannya. Mereka bertanya kepadanya jika dia memang tidak suka kepada Juyoung mengapa dia tidak berani mengatakan bahwa dia menolak. Jarim mengatakan bahwa dirinya merasa kasihan kepada Juyoung.

Ternyata ini di dengar langsung oleh Juyoung dari luar ruangan, tentu saja melukai perasaan Juyoung. Saat pulang sekolah, Juyoung melintas di dekat Jarim, Minji dan Ahram. Juyoung hanya menyapa lalu pergi. Jarim merasa senang tidak terganggu, namun Minji dan Ahram mengatakan bahwa Juyoung telah mendengar saat Jarim menganggapnya kasihan.

Ahram lalu mengatakan kepada Jarim bahwa dia telah menyakiti Juyoung. Malam hari, di toko, Jarim bertemu dengan Juyoung. Namun Juyoung berusaha untuk pergi, Jarim berupaya menghentikannya. Jarim bertanya kepada Juyoung apakah dia menguping saat dia berada di ruang piano.

Juyoung mengatakan dia menguping dan mendengarnya, memangg benar dia orang yang menyedihkan. Juyoung lalu pergi. Tiba di rumah, Byulrim menunjukkan kepada Jarim video insiden pelukan kaku saat di pentas retret. Jarim merasa ini membuatnya merasa terganggu.

Esok hari, Juyoung berada di ruang kelas. Dia dihampiri oleh wanita bernama Haeri, Haeri mengatakan bahwa Juyoung penyanyi hebat dia melihatnya di youtub. Haeri meminta handpohen Juyoung mengklaim bahwa dia ingin menghubungi handphone-nya yang hilang.

Haeri menghubungi nomornya, yang kemudian sebelum pergi mengatakan untuk menerima panggilan saat dia menelpon. Rupanya Haeri sengaja untuk mennyimpan nomor handphone Juyoung. Kyungwu dan lainnya menemui Juyoung menunjukkan video insiden pelukan kaku Juyoung terhadap Jarim.

Kyungwu mengatakan bahwa Jarim baru saja mengkonfrontasi pria yang telah merekam video ini. Jarim bersama teman-temannya menemui siswa ini, dia memintanya agar menghapus video itu. Jarim mengancam akan melaporkan kepada pihak google untuk menghapus videonya.

Namun siswa ini menolak menganggap bahwa ini bukan masalah besar, selain itu Jarim telah membuat perhatian, untuk itu dia melakukan. Saat Siswa ini pulang, Juyoung menghadapinya. Meminta siswa ini untuk menghapus video tersebut.

Si siswa menyetujui bahwa dia akan menghapusnya. Saat Jarim sedang makan bersama teman-temannya, Minji menyadari bawhwa video itu telah dihapus. Di hari libur, Jarim menerima panggilan dari Kyungwu, meminta Jarim untuk melihat kondisi Juyoung sebab dia paling dekat dengan rumah Juyoung.

Dia menjelaskan bahwa Juyoung sulit dihubungi sejak pagi ini. Jarim memutuskan untuk pergi ke rumah Juyoung untuk menemuinya. Juyoung terkejut, dia berusaha menghindari Jarim berlari menjauh. Namun Jarim menangkapnya.

Jarim mengatakan bahwa Juyoung bukan orang yang menyedihkan. Dia lalu membawanya untuk makan. Jarim berbicara dengan Juyoung mengungkapkan bahwa dia tidak bermaksud mengatakan bahwa Juyoung menyedihkan dan memintanya untuk melupakan. Jarim lalu melanjutkan bahwa nyanyian Juyoung bagus. Ini membuat Juyoung nampak senang.

Kyungwu terus memandangi bungkusan coklat dari Jarim, Minji memperhatikan Kyungwu, dia menghampirinya mencoba bertanya padanya apakah dia memiliki masalah. Namun Kyungwu bersikap acuh tak acuh yang membuat Minji merasa kesal.

Kemudian Juyong datang, Minji pergi. JUyong berbicara dengan Kyungwu memintanya bantuan, dia ingin merayakan hari jadinyaa dengan Jarim yang ke 200. Jinhee memberi tahu lainnya bahwa sepupunya akan membuka studio foto, dia membutuhkan foto untuk di pajang. Jadi Jinhee mengundang mereka untuk datang.

Jinhee juga akan mengundang anak laki-laki untuk ikut. Hari H tiba, Juyong pergi ke toko kue, dia meminta kepada Kyungwu untuk membantunya untuk menemani Jarim di Subyeon Arcade, Sebab dia akan telat datang menemuinya. Kyungwu terpaksa menyetujui.

Juyong menghubungi Jarim bahwa dia akan datang terlambat, dia telah mengirim Kyungwu untuk menemaninya. Kyungwu tiba, dia berbicara dengan Jarim. Kyung bertanya sudah berapa lama dia berkencan dengan Jungwu. Jarim mengatakna sudah 244 hari.

Kyungwu mengatakan waktu terasa begitu cepat, dia ingat awal mereka bertemu saat Juyong menarik kerahnya saat di bus. Jarim bertanya kepada Kyungwu apakah dia tidak ikut untuk ke studio foto. Kyungwu mengatakan lebih baik dia tidak pergi.

Kyungwu pergi, Juyong datang menemui Jarim. Saat Jarim berjalan pergi dengan Juyong, Kyungwu memandangi mereka. Dia nampak terlihat cemburu. Jarim dan Juyong makan bersama, dia telah meminta bantuan kepada Sungmin dan Byunghun untuk kue yang telah dia pesan.

Namun keduanya mengabaikannya sebab mereka sibuk bermain game. Alhasil Juyong kesal kejutannya gagal. Dia lalu mengambil tempat lain untuk memberikan kejutan. Itu di halte bus. Saat itu Jarim memberikan kalung kepada Juyong dengan angka 244.

Jarim bertanya padanya dia melihat profil SNSnya spesical Day hari 244. Untuk itu dia memberi kalung itu. Jarim lalu bertanya mengapa angka 244 begitu spesial untuknya. Juyong mengatakan itu adalah nomor bus 244. Bus pertama kali mereka naiki adalah nomor 244.

Saat itu Byunghun dan Sungmin bersembunyi menunggu aba-aba dari Juyong. Namun seorang pria menggunakan topeng datang mengambil kue dan bucket bola dari mereka. Dia nampaknya adalah Kyungwu. Kyungwu memberikan kepada Juyong dan Jarim.

Segera Sugmin dan Byunghun juga keluar. Usai itu mereka pergi, meninggalkan Juyong dan Jarim berdua. Juyong lalu mengeluarkan bucket ball meminta Jarim untuk mengeluarkan bola itu sesuai dengan nomor urut.

Saat memnbukanya, itu adalah angka-angka momen-momen penting saat mereka bersama baik suka maupun duka. Drama ini kemudian di akhiri saat Di ruang kelas 3, Juyong menghampiri Jarim. Dia memberi tahu lainnya bahwa mereka memiliki kalung dan cincin pasangan.

Tidak lama wali kelas 3 datang. Dia tahu ada 2 orang di kelas lain ada disini, segera Byunghun keluar dan kemudian disusul oleh Juyong. Juyong keluar dengan seringai senyuman yang dia berikan pada Jarim. Jarim membalasnya dengan senyumannya.

Di pasca credit film, Jungwu sedang bersama dengan seseorang bernama Seok Ho. Jungwu berkata pada Seok Ho apakah dia bisa menghentikannya, saat dia nampaknya akan melewati batas.




Komentar